Umroh Sebagai Awalan Haji

Cara Orang Kaya Untuk Menabung. Umroh adalah ibadah yang dijalankan di Tanah suci atau lebih dikenal sebagai haji kecil. Kedua ibadah ini memiliki kesamaan sekaligus perbedaan. Mengenal setiap kesamaan dan juga perbedaan yang ada memang sudah menjadi hal yang lazim dalam muslim. Secara mudah kedua ibadah ini dilakukan di Tanah suci Mekah. Terdapat beberapa tata cara yang sama, dalam hal ini berupa rukun dalam melakukan rangkaian ibadah tersebut. oleh karena itu terkadang ada yang memiliki kesalah pahaman terkait dengan keduanya. Karena dari segi bahasa sering diartikan sebagai mengunjungi Baitullah atau rumah Allah. Yang membedakan kedunya secara mendasar adalah niat dari ibadah. Niatan untuk haji tentu  berbeda dengan haji kecil tersebut. Ini yang menyebabkan jamaah harus meluruskan niat dan menyatakan niat dengan benar sebelum menunaikan rangkaian ibadah selanjutnya.

Beberapa perbedaan lainnya adalah terkait waktu pelaksanaan ibadah. Ibadah haji hanya dilakukan sekali pada satu tahun sedangkan untuk melakukan ibadah umroh dapat dilakukan dengan waktu yang dapat dipilih atau lebih fleksibel. Hanya saja terdapat waktu yang makruh untuk melakukan ibadah tersebut yaitu di hari arafah, nazar, dan juga tasyriq. Begitu juga dengan tempat dilangsungkannya ibadah juka haji dilakukan di wilayah Mekah dan Madinah, maka untuk ibadah ini fokus pada satu titik yaitu Mekah saja.  Adapun beberapa kesamaan yang mewakili kedua ibadah istimewa ini terkait rukun atau tata cara yang ditempuh dalam menunaikan rangkaian ibadah.Cara Orang Kaya Untuk Menabung.

Rukun yang sama- sama dilakukan dalam kedua ibadah adalah ihram, yaitu berpakaian dengan ketentuan batasan aurat dan juga jenis pakaian yang digunakan. Ini dilakukan sebelum menunaikan niat dalam ibadah yang dilakukan. Kemudian dilanjutkan dengan rukun yang kedua yaitu Tawaf yakni berupa kegiatan mengitari ka’bah dengan awal sejajar dengan Hajar aswat sebanyak 7 putaran, dimaana untuk putaran pertama samapai ketika dilakukan dengan berlari-lari kecil sedangkan yang selanjutnya hingga terakhir dilakukan dengan jalan biasa saja. Rukun  yang selanjutnya sa’i yaitu berjalan atau berlari kecil dari bukit Safa menuju Marwa sebanyak 7 kali, ini adalah upaya napak tilas terciptanya air zam-zam. Yang menjaddi pembeda adalah setelah ketiga rukun ini dilaksanakan jika pada umroh dilakukan tahalul atu bercukur, sedangkan pada rangkaian haji dilakukan rukun berikutnya berupa lempar jumroh, dimana jamaah melempar batu pada tugu sebagai simbol setan. Dilanjutkan dengan wukuf yaitu berada di bawah matahari di padang pasir saat terik untuk beberapa saat.Cara Orang Kaya Untuk Menabung.